Analisis Usaha Tani Jagung Pipil Rata-rata produksi jagung pipil di K abupaten Lima Puluh Kota adalah sebesar 8,703 k g permusim tanam per luas garapan atau sebesar 12,005 kg per hektar.
untuk usaha pertanian seluas 2.468.328 ha yang terdiri dari potensi lahan kering seluas 1.846.328 ha dan lahan basah yang tersebar diseluruh Kabupaten Kota yang luasnya sekitar 622.000 ha. Pada tahun 2010 lahan sawah yang dapat dipanen padinya baru mencapai 97.754 ha dengan produksi 441.405 ton GKP, sedangkan dari lahan kering mencapai
Buana Sains Vol 11 No 1: 97-102, 2011 97 ANALISIS DAYA SAING KEDELAI TERHADAP TANAMAN PADI DAN JAGUNG Rininta Saraswati1, Salyo Sutrisno2 dan T. Adisarwanto3 1 & 2)Magister Manajemen Agribisnis Program Pascasarjana Univesitas Brawijaya 3)Magister Manajemen Agribisnis Program Pascasarjana Univesitas Tribhuwana Tunggadewi Abstract
Kelayakan Usaha Tani Jagung Hibrida Analisis R/C merupakan perbandingan antara penerimaan dan biaya usaha tani yang dapat menggambarkan efisiensi usaha tani. Usaha tani yang efisien akan meningkatkan produktivitas melalui kombinasi penggunaan berbagai input dan minimasi biaya input (Saptana, 2012). Hasil pengkajian menunjukkan nilai R/C usaha
Sebaliknya jika nilai R/C ratio kurang dari satu maka usaha tani tersebut tidak layak. Maka, hasil analisa diatas menunjukkan bahwa nilai R/C ratio 3,23 > 1 berarti usahatani tersebut layak. Dalam budidaya padi sawah, keuntungan yang wajar yang dihasilkan dalam 1 kali panen untuk luasan 1 Ha berkisar antara Rp. 15.000.000 s/d Rp. 20.000.000.
IQ2ETo.
analisa usaha tani jagung 1 ha